Baca Juga
Ada-ada Saja, Protes Layanan Buruk dibank Nasabah membawa Penari telanjang

Koranharian - Seorang pria nasabah bank di Rusia membawa dua penari telanjang ke
kantor cabang bank lokal untuk memprotes layanan buruk pekerja bank.
Pria itu ingin agar bank memberikan layanan yang baik layaknya dua
penari cantik yang dia bawa.
Pria
yang tidak disebut namanya oleh media Rusia tersebut tiba-tiba masuk ke
kantor cabang bank dengan diapit dua perempuan muda dan cantik. Kedua
perempuan itu pada awalnya berpakaian lengkap Angka Main SGP
“Anda
memperlakukan klien tanpa murah hati, dan dengan cara yang dingin, saya
ingin menunjukkan bagaimana Anda benar-benar harus memperlakukan
klien,” kata nasabah tersebut kepada staf bank.
Sejenak kemudian, kedua perempuan itu mulai menari dengan erotis diiringi lantunan musik dan melepaskan pakaian mereka.
Insiden
tersebut terjadi di kantor cabang Sberbank di Ibu Kota Rusia, Moskow.
Aksi penari telanjang itu direkam seorang saksi yang ada di bank setelah
terkejut dengan protes nasabah bank.
Rekaman video itu telah diunggah di YouTube.
Dalam video yang direkam saksi, kedua penari melucuti pakaian mereka
dan menggeliat di atas meja petugas bank. Kedua pekerja perempuan tidak
bisa berbuat banyak selain menyaksikan tarian tersebut dari belakang
meja mereka.
“Anda
telah membuat saya terserang gangguan saraf. Inilah bagaimana Anda
harus memperlakukan klien,” lanjut nasabah yang memprotes layanan
pekerja bank tersebut. ”Saya harap Anda ingat saat ini.”
Pihak Sberbank mengonfirmasi kejadian tersebut terjadi di salah satu kantor cabang mereka di Moskow.
“Masalah
klien telah diselesaikan sebelum kejadian tersebut,” kata juru bicara
kantor cabang Sberbank di Moskow, Oleg Vlasov, seperti dikutip Daily Mirror,
”Bank mengajukan keluhan kepada polisi karena hooliganisme,” lanjut Vlasov.
Belum ada laporan apakah pria dan kedua penari telanjang itu dituntut atas aksi asusila itu atau tidak.
Aksi
protes itu dipuji para pengguna media sosial. “Bagus sekali!
Pelanggannya selalu benar!,” tulis salah satu pengguna media sosial Yury
Titov.

0 comments:
Post a Comment