Pimpinan Ponpes Cabuli Dua Santri Kakak Beradik, Masih Pakai Sarung Saat Digerebek

Baca Juga

KoranHarian.Cf SURABAYA – Pimpinan pondok pesantren (ponpes) di kawasan Dukuh Pakis Surabaya ditangkap karena diduga mencabuli santrinya yang merupakan kakak beradik.

Pimpinan ponpes itu berinisial WG (41). Dia ditangkap atas laporan orang tua korban. WG diduga mencabuli Mawar (nama samaran) sejak berusia 14 tahun hingga usianya 17 tahun. Sedangkan sang adik dicabuli satu kali

Kedua korban memang berasal dari keluarga tidak mampu, sehingga orang tua mereka menitipkan kepada tersangka untuk diasuh dan dididik.

Kami menindak lanjuti laporan orang tua korban yang juga merupakan warga di sekitar ponpes tersebut,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Sabtu

Menurut Shinto, pencabulan tersebut dilakukan sejak tiga tahun lalu. Korban sendiri sudah menjadi santri sejak Juli

“Korbannya ada dua, kakak beradik. Kami masih melakukan pemeriksaan secara intensif,” tambah Shinto.

Penangkapan WG dilakukan pada Subuh hari. Sebelum melakukan penggerebekan, polisi terlebih dahulu mengintai tempat tersebut.

Setelah WG dipastikan WG ada di dalam, polisi masuk dan menjemput WG. Saat digerebek, WG masih mengenakan sarung, baju koko dan peci. Ia tak memberikan perlawanan.